penghijaun di bandung

Gerakan Penghijauan di Lanud Sulaiman

BANDUNG - Dalam rangka memperingati hari bakti ke-63, TNI Angkatan Udara Bakorda Bandung mengadakan aksi penghijauan dengan melaksanakankan penanaman 1.000 pohon di Lanud Sulaiman, bertempat di depan Mess E-1 Lanud Sulaiman, Bandung, Rabu (21/7/2010).

Di awal sambutannya, Komandan Koharmatau Marsda TNI Ferdinand A.M selaku ketua Bakorda Bandung mengajak agar tetap memperhatikan keasrian lingkungandi sekitar kita dari pengaruh global worming.

“Apa yang kita lakukan saat ini kecil dan belum memiliki arti apa-apa, namun bila gerakan penghijauan ini dilakukan oleh semua orang yang mempunyai tujuan dan keinginan yang sama untuk mempertahankan alam tetap bersahabat maka akan membawa bumi yang kita pijak tidak akan semakin rusak”.

Lebih lanjut dikatakan, dengan cara penanaman pohon ini diharapkan menjadi penggerak dan contoh bagi masyarakat dan institusi lainnya agar termotivasi keadaran untuk cinta lingkungan dalam rangka mensukseskan program pemerintah dengan melaksanakan gerakan penanaman pohon.

Di sela-sela kegiatan, Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Gutomo, S.IP mengatakan, bahwa untuk mendukung program pemerintah tersebut, Lanud Sulaiman telah melaksanakan program penghijauan berupa penanaman 1.000 pohon di sekitar Lanud Sulaiman dan satu hari dalam satu minggu bebas polusi kendaraan (car friday) serta merencanakan pengembangan penangkaran rusa, jelas Danlanud.

Sementara jenis pohon yang ditanam pada program penghijauan ini terdiri dari beberapa jenis di antarannya 500 pohon jenis mahoni, 350 pernis, 100 Albasiah dan 50 jenis pohon dammar.

Hadir pada acara tersebut Danseskoau Marsda TNI Ignatius Basuki, Wadan Korpaskhasau, para pejabat di lingkungan Bakorda Bandung, ibu-ibu PIA Ardhya Garini Bakorda Bandung serta undangan lainnya.

hijau bumiku

bagaimana kita menyelamatkan bumi kita

Hutan gundul menjadi salah satu penyebab kerusakan ling-kungan yang menyebabkan pemanasan global dan ber-kurangnya daerah resapan air. Bencana kekurangan air yang selalu melanda Indonesia pada saat musim kemarau, khususnya gunungkidul menjadi contoh utama dari berkurangnya sumber  air
SMK 1 NGLIPAR menunjukkan kepeduliannya terhadap ke-rusakan lingkungan melalui program EKSTRA KURIKULER pecinta alam dengan menanam 500 pohon yang dilaksanakan pada 4 oktober 2009 DI gunung ngangkruk nglipar gunungkidul. Kegiatan ini melibatkan siswa siswi SMK 1 NGLIPAR. Se-belumnya kegiatan tanam pohon ini juga telah dilaksanakan pada 22 NOVEMBER 2009 dengan menanam 500 pohon di area tersebut.
“Kami menyadari hutan me-rupakan paru-paru dunia dan penyimpan air terbaik, dengan penanaman pohon di Gunung ngangkruk ini setidaknya mampu membantu pemeliharaan ekosistem dan menjaga ke-lestarian hutan di Indonesia khususnya gunungkidul,